Sturktur Organisasi Fungsional
Organisasi
fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana
kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di
bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari
konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap
atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada
hubunganya dengan fungsi atasan tersebut
Ciri organisasi fungsional :
1.
Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
2.
Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
3.
Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
4.
Pengawasan dilakukan secara ketat
Kebaikan dari
struktur organisasi ini adalah :
1.
Program tearah, jelas dan cepat
2.
Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan
sesuai
3.
Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
4.
Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
5.
Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
6.
Solidaritas antar anggota yang tinggi
7.
Moral serta disiplin keija yang tinggi
8.
Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
9.
Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
10. Mengurangi duplikasi
penggunaan sumber daya yang terbatas
11. Memberikan kesempatan
karir bagi para tenaga ahli spesialis
Kelemahan dari
struktur organisasi ini adalah :
1.
Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
2.
Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit
sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
3.
Insiatif perseorangan sangat dibatasi
4.
Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu
menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu
5.
Menekankan pada rutinitas tugas - kurang memperhatikan aspek
strategis jangka panjang
6.
Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
7.
Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
8.
Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat
koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan
Dan tipe fungsional
ini relevan untuk situasi seperti berikut :
1.
Lingkungan stabil
2.
Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
3.
Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional
4.
Gambar stuktur organisasi fungsional
Gambar struktur organisasi fungsional
0 comentários